Saturday, July 28, 2018

Klopp Akhirnya Ungkapkan Kemarahannya pada Ramos

Dia menyebut bek Spanyol itu menjatuhkan Salah seperti seorang pegulat.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah lama menahan diri, manajer Liverpool Juergen Klopp mengecam kapten Real Madrid Sergio Ramos untuk pelanggarannya terhadap Mohamed Salah pada final Liga Champions, Mei lalu. Dia menyebut bek Spanyol itu menjatuhkan Salah seperti seorang pegulat.

Salah menjalani musim pertama yang mengesankan bersama Liverpool, mengemas 44 gol di semua kompetisi dan membantu klub mencapai final Liga Champions untuk berhadapan dengan klub raksasa Spanyol.

Penyerang Mesir itu dijatuhkan Ramos pada menit ke-30 babak pertama pertandingan itu dan menderita cedera ligamen bahu yang memaksa dirinya meninggalkan lapangan.

"Kita kembali membuka borok?" tanya Klopp pada konferensi pers menjelang pertandingan Liverpool melawan Manchester United di ajang International Champions Cup di Stadion Michigan di Ann Arbor.

"Itu adalah aksi-reaksi-aksi-reaksi dan saya tidak menyukainya. Namun jika Anda kembali menyaksikannya kembali, dan Anda tidak berpihak kepada Real Madrid, maka Anda berpikir itu kejam dan brutal."

Ia mengatakan telah melihat wasit memimpin pertandingan-pertandingan besar di Piala Dunia dan tidak seorang pun benar-benar menyadari mengenai hal itu. Namun dalam situasi seperti itu, Klopp menilai wasit perlu memutuskan dengan lebih baik."

"Jika VAR sudah ada maka itu adalah situasi yang dapat Anda lihat lagi. Tidak memberikan kartu merah namun untuk melihat lagi dan berkata, 'Apa itu?' Itu kejam," tegasnya.

Salah meninggalkan lapangan di Kiev dengan berurai air mata dengan banyak pertanyaan mengenai peluang dirinya berpartisipasi di Piala Dunia di Rusia. Salah akhirnya bermain di Rusia namun tak maksimal.

Selain Salah, Ramos juga sempat 'meninju' kiper Liverpool Loris Karius. Sang kiper dilaporkan menderita gegar otak ringan di pertandingan itu. Ia kemudian membuat dua blunder yang membuat Madrid menang 3-1.

Ramos belakangan membantah dugaan bahwa dirinya sengaja mencederai Salah. Ia menegaskan telah dijadikan sosok yang bersalah dengan tidak adil.

"Saya tidak yakin itu adalah pengalaman yang akan kami miliki lagi, pergi ke sana dan menyikut kiper, menjatuhkan pencetak gol mereka seperti seorang pegulat di lapangan dan kemudian Anda memenangi pertandingan. Itu adalah cerita pertandingan," kata Klopp.

Klopp tak suka melihatreaksi Ramos setelahnya. Ia menganggap Ramos seolah merasa itu hal biasa. Padahal, menurut Klopp itu bukanlah hal biasa. 

"Jika Anda meletakkan semua situasi Ramos bersama-sama maka Anda akan melihat situasi-situasi dengan Ramos... Itu seperti kita, berada di luar saan, menerima bahwa Anda menggunakan setiap senjata untuk memenangi pertandingan. Orang-orang mungkin berharap saya sama saja (dengan Ramos). Saya tidak (sama)," tegasnya.

Let's block ads! (Why?)

https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/18/07/28/pckvqf348-klopp-akhirnya-ungkapkan-kemarahannya-pada-ramos
Share:

0 Comments:

Post a Comment